Yohanes Sutopo (asker) Oct 13, 2022:

Terima kasih Mas Erich, atas tambahan wawasannya...

ErichEko ⟹⭐ Oct 13, 2022:

Search vs. Reverse Search Di internet, Search adalah mencari/menelusuri sesuatu yang tidak kita ketahui bentuk [visual, audio] atau konteksnya. Mis. "Gedung Putih". Google akan menyodorkan segala halaman web (=tempat atau site) berisi teks, foto, video, dsb. bangunan itu. Kita jadi tahu bentuk, sejarah, misteri, harga, dsb.

Pada dasarnya, orang "tidak peduli" terhadap tempatnya. Entah diterbitkan dari Mars sekalipun, yang penting bentuk/konteks diperoleh.

Reverse Search itu sebaliknya: kita tahu bentuk/konteksnya, tetapi ingin mengetahui tempatnya. Untuk konteks, kita bisa menggunakan Search biasa. Mis. "Jual Gedung Putih di Bawah 5 juta" bisa menyodorkan toko-toko daring. Untuk bentuk, disediakanlah menu sendiri. Google (yang meniru Yandex, produk negeri si Putin), akan menyodorkan tempat (=site) yang berisi bentuk persis atau mirip. Kenapa mirip? Editor audiovisual bisa bikin yang kita punya cuma editan.

Dari sudut teknis aplikasi, Reverse Search = pencarian/penelusuran balik. Dari sudut pandang pengguna, Reverse Search seperti mencari yang persis dan mirip.

Jadi, bagaimana menurut saya? Jawaban diplomatis terkeren: "Maaf, ini soal privasi."